Detak jantung dan apa kata mereka tentang Anda?

9

Beberapa tahun yang lalu ketika melatih duathlon di sekolah (berenang, lari) kami harus berlatih dengan monitor detak jantung untuk menguji kecepatan lari kami dan seberapa cepat kami mengembalikannya ke detak jantung istirahat. Saya tidak pernah benar-benar peduli untuk mengajukan pertanyaan sampai sekarang.

Ketika berlari saya bisa mencapai 229 BPM yang pada saat itu saya pikir tidak mungkin karena maks 220, setelah meneliti sedikit lebih mungkin untuk mendorong lebih keras dan dari 220, karena hanya digunakan sebagai pengukuran standar. Saya dapat pulih dalam waktu di bawah 5 menit hingga detak jantung istirahat sebesar BPM.

Tinggi: 175cm Berat: 60kg Usia: 17

Selalu menjadi orang yang kurus tetapi sangat bugar, saya bermain polo air untuk sekolah dan klub, rugby dan menyentuh setiap kali lautan berguling-guling.

Saya kira apa yang saya tanyakan adalah apa artinya memiliki detak jantung yang rendah dan mampu mendorong ke detak jantung yang tinggi ketika berolahraga? Apa yang dikatakan HR istirahat rendah dan HR max tinggi tentang seseorang secara umum.

Bankzilla
sumber
2
Just as a note: 220-age as a "max" heart rate is one of the worst myths in exercise science. It was made up after an observation of less than 10 participants.
JohnP

Jawaban:

8

First, a bit about physiology. Just like some people have big feet and some people have small feet, some people have big hearts and some people have small hearts. Those that have smaller hearts have higher heart rates in general; their resting rates won't be as low and their maximum rates may be higher. That's just natural variability. It's also generally true that, as you get older, your maximum HR will decrease.

So, resting HR and maximum aren't very useful to compare between people. Resting HR can be a useful thing to track over time as a reasonable indication of your current fitness state; as you train your heart's stroke volume increases and therefore your resting HR goes down.

Eric Gunnerson
sumber