Ini hanya tambahan lucu untuk jawaban yang ada.
Ternyata lapisan hidrogen metalik (yang memungkinkan elektron bergerak bebas, dan elektron yang bergerak berarti medan magnet dapat terbentuk) tidak cukup untuk menjelaskan ukuran magnetosfer Jupiter. Ini dimatikan oleh faktor sekitar 2.
Sisanya sebagian besar berkat Io . Halaman wiki akan memberikan deskripsi yang lebih lengkap (dari sistem yang agak rumit) dan referensi, tapi inilah yang singkat.
Io berada di orbit eksentrik, berkat resonansi dengan bulan-bulan Galilea lainnya. Ini memberinya pemanasan pasang surut yang signifikan (dan karena itu adalah yang terdekat dari bulan-bulan Galilea, ia memiliki efek pemanasan paling signifikan dari semuanya). Ini memberinya aktivitas vulkanik, yang menempatkan bahan gas baru (sulfur, oksigen, dan klorin kebanyakan) ke atmosfernya. Jupiter melepaskan material dari atmosfer bagian atas Io sekitar 1 metrik ton per detik. Bahan ini pada akhirnya membentuk pita terionisasi yang menghasilkan arus listrik substansial, dan secara signifikan meningkatkan magnetosfer di sekitar Jupiter.