QGIS menyediakan antarmuka untuk GRASS GIS, yang mulai hidup sebagai GIS raster dan karenanya harus menyediakan beberapa alat yang efisien untuk mengatasi masalah ini. Mengacu pada halaman manual dari perintah raster kita dapat menemukan solusi berikut:
r.buffer - buffering langsung sel putih.
r.cost - dapat menghitung jarak ke sel putih. Ikuti ini dengan perbandingan untuk memilih sel jarak pendek.
r.grow - operasi morfologi lokal yang dirancang khusus untuk memperluas sel darah putih menjadi tetangga terdekat mereka.
r.mfilter - filter fokus umum. Berbagai statistik fokal, seperti max, mean, sum, median, dan standar deviasi dapat mendeteksi keberadaan sel putih di lingkungan lokal. Ikuti ini dengan perbandingan untuk memilih sel-sel tersebut.
r.neighbors - filter fokus yang lebih umum, yang dapat digunakan mirip dengan r.mfilter.
r.contoh - resampling ke grid kasar adalah salah satu cara untuk memperluas sel putih. Hasilnya akan agak "kuning".
r.spread - membiarkan sel putih "menyebar" ke lingkungan mereka akan mencapai buffering yang diinginkan.
Kita harus mengharapkan r.buffer, r.grow, dan mungkin r.mfilter untuk menggunakan kode yang paling efisien. (Saya belum menguji ini untuk mencari tahu.)