Saya berencana untuk menghubungkan modul RF ke mikrokontroler PIC16F877A saya dan sedang menjelajahi web. Saya menemukan banyak modul yang menggunakan frekuensi standar 433 MHz. Kenapa gitu? Tidak bisakah kita mengubah frekuensi sesuai kebutuhan kita?
16
Ini karena secara tradisional, pita 433.050 - 434.090 MHz dapat digunakan tanpa lisensi di banyak negara. Misalnya itu bebas lisensi di semua negara Eropa. Ini bagus, karena mengajukan izin adalah birokratis, harus dilakukan secara nasional, melibatkan biaya tahunan, dan terbatas pada wilayah geografis.
Namun, Uni Eropa telah mencoba menyelaraskan penggunaan frekuensi radio, menambahkan beberapa batasan pada pita 433MHz:
"Perangkat jarak pendek" (radio generik) yang menggunakan 433.050 hingga 434.040 MHz tidak diizinkan untuk menggunakan daya output yang lebih besar dari 1mW (atau 10mW jika mereka menggunakan 10% "duty cycle"). Mereka diizinkan menggunakan 10mW dari 434.040 hingga 434.900.
Pengecualian nasional untuk ini masih ada, dan sayangnya amatir radio dikecualikan dari persyaratan daya ini.
Dan di negara-negara lain di Amerika Utara dan Asia, Anda tidak dapat menggunakan 433MHz sama sekali. Di beberapa negara ini adalah pita terbatas untuk sistem identifikasi wadah RFID saja.
sumber
Mempertimbangkan bahwa seluruh cabang otomatis menggunakan 433MHz, saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan frekuensi ini. Saya telah melakukan proyek rekayasa saya dengan modul-modul ini: http://www.ebay.com/itm/433MHz-Radio-Transceiver-Transmitter-Sender-Module-Remote-Arduino-/252184498733?hash=item3ab75e122d:g:MyAAAOSSw2xRYWe46 jadi tahu apa yang saya bicarakan. Jika Anda ingin menghemat waktu Anda, gunakan frekuensi lain, misalnya 868MHz atau 2,4GHz. 433MHz penuh dengan suara. Misalnya jika Tetangga Anda menggunakan termometer nirkabel, pastikan Anda tidak dapat menerima apa pun.
sumber